Rabu, 03 Mei 2017

Kera si Penipu

Kera si Penipu

Di sebuah hutan dengan pohon-pohon yang lebat, dan daun-daun yang hijau, seekor bangau sedang berjalan dengan kaki panjangnya ke sebuah sungai, untuk menangkap ikan dan kodok.

Kodok, adalah makanan favorit si bangau. Bangau mempunyai sahabat akrab di hutan itu yang bernama kera, mereka saling membantu. Si bangau suka mencari kutu si kera, dan mengantarkan kera terbang jauh.

Sayapnya yang lebar, kakinya yang panjang, dan lehernya yang panjang itu Bangau masih memanfaatkan untuk berpergian jauh. Karena sayap yang lebar dan kuat, Kera jadi semakin senang dengan bangau. Tapi dia tak pernah membantu atau membalas budi si bangau.

Kera selalu licik dan khianat inginnya sendiri. Saat itu mereka berdua berjalan-jalan mencari makanan untuk berdua, Bangau belum sadar bahwa kera itu licik dan menipunya.

"Bangau, kamu ingin makan ikan dan kodok bukan?" tanya kera. Bangau yang sedang mengambil buah pir yang berjatuhan dengan paruhnya menoleh dan mengangguk.

"Kasihan, kalau begitu kau cari ikan dan kodok yang banyak, serta aku megambil pisang dan buah-buahan yang lain,"                ucap kera.

"Kau betul, kera. Ya sudah sampai jumpar pamit bangau yang sudah asyik pergi ke sungai.

Kera pun yang pintar memanjat dapat mengambil buah-buahan dengan cepat dikumpulkannya anggur, apel, pir, pisang, dan leci dan diletakkannya di bawah pohon rambutan, tempat janjian mereka berdua.

"Bangau, bangau kau maunya saja ditipu olehku, Hihihi" tawa kecil kera lalu melahap sepotong pisang.

Bangau pun mendapati banyak ikan dan kodok, tapi ia terkejut bahwa buah-buahan untuk mereka berdua telah habis, kera pun malah mengambil satu ekor ikan lalu dibakarnya di atas batu yang panas.

"Dimana buah-buahannya?" tanya bangau heran. Dia juga belum menyangka bahwa kera menipunya. Malah kera juga mengambil jatahnya.

"Bangau, hari ini kaki aku sakit. Tadi aku hanya mendapat beberapa buah jadinya kumakan karena kau begitu lama," ucap kera berbohong.

"Kasihan sekali, ayo kita serbu makanannya," kata bangau iba. Ini ketiga kalinya dia ditipu oleh kera.

Tapi setelah kejadian itu kedua kalinya, Bangau tentu sakit hati. Tetapi dia tidak mau memutuskan hubungannya. Kera menyimpan banyak makanan, dan sisanya hanya untuk bangau.

Lusa, kera ingin menipu bangau lagi, dia ingin ke pulau Medang. Tak mungkin ada yang mengizinkan meminjamkan perahu pada kera. Lagi pula hari ini warga bangau sedang susah mencari makan, karena akhir-akhir ini sungai menjadi kering.

TOK!TOK!TOK!

Kera mengetuk pintu rumah pohon si bangau yang tinggal sendirian. Bangau sedang bangun tidur, karena kera terlalu cepat ingin bangau mengantarkan ke pulau Medang.

"Oh, selamat pagi kera." sapa bangau mengucek matanya yang masih mengantuk.

"Pagi juga bangau!" balas kera.

"Ada apa kera? Kamu seperti tidak sabar itu? Kau mau bermain bersamaku?" tanya bangau bertubi-tubi.

"Bangau aku ingin kau mengantarkanku ke pulau Medang. Disana banyak kodok Iho, dan aku mencari buah sawo" tipu si kera membuat bangau bersiap-siap.

Cerita Dongeng Binatang Kera Yang Sering Menipu

"Oke, ayo kita berangkat bangau!" perintah kera sambil menaiki punggung bangau.

Bangau pun mengepakkan sayapnya yang lebar menuju pulau medang. Di sepanjang jalan celotehan dan candaan kera membuat bangau tak bisa berkonsentrasi. Pulau Medang sangatlah jauh, tapi demi warga bangau.

Bangau sudah kelelahan, energinya tinggal 5 persen sampai. Mereka pun tiba di tempat tujuan. Bangau terbaring dipasir dengan kelelahan. Kera asyik memakan sawo yang melimpah.

Kera telah tidur, perutnya membiru tanda kekenyagan. Setelah bangau mencari kodok, dia tak menemukannya hingga kera bangun.

"Bangau, sudah kenyang?" tanya kera pura-pura.

"Sang kera, Anda telah kenyang di sini. Makanan berlimpah. Kodok dan belalang yang Anda janjikan tidak ada di sini. Oleh karena itu, saya tidak mungkin tingggal di sini. Saya akan kembali ke kampung halamanku." Kata Bangau.

Dengan buah sawo yang berlimpah di sini, anda bisa hidup tujuh turunan. Oleh karena itu, besok saya akan pulang. Saya akan menceriterakan kepada warga kera tentang hutan sawo mu." Lanjut bangau yang sadar bahwa dia sudah ditipu.

Mendadak kera terenyak gugup. "Jangan begitu," kilah kera "saya tak mungkin tinggal disini sendirian."

"Tetapi aku tak bisa hidup tanpa kodok, iya bukan?"

Bangau pun terasa sakit hati. Dia pun membalas tipuan si kera.

"Kalau begitu baiklah. Mari terbangkan saya pulang ke kampung bersamamu," ujar sang kera. "Maaf sang kera, sayapku belum begitu pulih untuk bisa terbang dengan beban tubuhmu. Jangankan terbang dengan sang kera. Terbang sendiri pun belum tentu kuat."

"Kalau begitu kita tunggu saja sampai Anda pulih kembali kekuatannya." Sang bangau menjawab,

"Mana mungkin aku harus menunggu. Apa yang harus saya makan? Apa saya harus coati kelaparan di sini sementara kamu punya buah sawo yang berIimpah? Saya kira kamu dapat pulang sendiri dengan perahu. Kamu dapat membuat perahu kan."

Sang kera tertunduk malu. Ia ingat akan kebohongannya. Sebenarnya ia hanya punya sedikit keahlian membuat perahu. Namun, karena malunya kepada sang bangau, ia berkata,"Kalau begitu bantulah saya mencari tanah liat. Nanti saya yang menempanya."

Singkat cerita, perahu itu sudah jadi. Mereka mendorong ke tengah lautan, dan berangkatlah mereka berdua. Sang kera naik perahu dengan perasaan takut sekali.

Sesekali, perahu itu diterjang ombak. Wajah sang kera menjadi pucat. Sebaliknya, sang bangau selalu bernyanyi: "Curcur humat, curcur hurnat, bila hancur saya selamat, bila hancur saya selamat"

Tentu saja sang bangau dapat terbang jika perahu itu hancur diterpa ombak. Kemungkinan untuk hancur memang ada, karena perahu itu hanya dibuat dari tanah liat oleh kera yang tidak ahli.

Sementara itu, mereka telah berlayar jauh ke tengah lautan. Pulau Sumbawa sebagai kampung halamannya telah tampak dari kejauhan. Tiba-tiba badai bertiup dengan kencang. Hujan pun turun dengan lebat. Ombak lautan bergulung-gulung menerpa perahu mereka. Dalam waktu yang singkat, perahu itu pecah berantakan. Sang bangau segera terbang, sedangkan sang kera dengan susah payah mencoba berenang. Namun, tubuhnya yang kecil tidak mampu melawan derasnya arus dan besarnya gelombang lautan yang kian mengganas. Akhirnya, sang kera mati ditelan ombak lautan.

Lautan tenang kembali. Nun di atas langit tampak sang bangau terbang dengan tenang menuju kampung halamannya.

Es Pisang ijo

Bahan yang anda siapkan
1/2 sendok teh garam halus
4 buah pisang raja yang tua, lalu kukus
100 ml air putih
50 gram gula pasir / gula putih
10 lembar daun sujidaun pisang minyak goreng sebagai olesan
400 ml santan sedanges batu secukupnya
sirup cocopan 
10 lembar daun pandan
350 gram tepung beras
Bahan saus
100 gram gula pasir
1 lembar daun pandan dipotong-potong
1/2 sendok teh garam
1 liter santan cair
60 gram tepung beras
Cara membuat es pisang ijo
*Haluskan daun pandan dan daun suji dengan cara ditumbuk, lalu berikan sedikit air.
*Kemudian peras dan saring airnya.
*Campurkan hasil saringan tadi dengan tepung beras, santan, gula dan garam.
*Masak dengan api kecil, sambil diaduk aduk hingga kental dan matang.
*Lalu angkat dan dinginkan.
*Ambil selembar daun pisang, olesi dengan minyak pada permukaan lalu taruh beberapa sendok adonan tepung, kemudian pipihkan.
*Letakkan sebuah pisang raja pada atasnya, lapisi pula dibagian atasnya dengan adonan tersebut.
*Lalu gulung hingga menyerupai lontong. Kukus hingga matang, lalu angkat dan dinginkan.
*Masak semua bahan saus yang sudah dicampurkan dan merata, aduk-aduk hingga mengental.
*Angkat lalu dinginkan.
*Potong-potong pisang hijaunya, lalu sajikan dengan saus dan tambahkan es batu.
*Siram juga dibagian atasnya dengan sirup cocopandan ya sebagai penutupnya.

Es Pisang Coklat

Bahan-bahan

1 sikat pisang

1/4 minyak manis / minyak sayur

5 sdt gula halus (atau manis disesuaikan dg selera)

5 sdt coklat bubuk

secukupnya meses

Langkah

1.  Kupas pisang, tusuk dan bekukan di dlm freezer
2.  Campurkan minyak, gula dan coklat
3. Kacau hingga merata
4. Olesi atau celupkan pisang ke dalam coklat
5.  Taburkan meses
6. Es pisang coklat siap disantap..

Cara Buat Cakwe

Bahan :
-  250 gram tepung terigu berkualitas tinggi.
-  ½ sendok teh Baking soda.
-  ¾ sendok teh garam dapur halus.
-  ½ sendok makan baking powder.
-  200 ml air bersih.
-  Minyak goreng secukupnya.

1. Pertama-tama ambil sebuah wadah yang besar kemudian masukkan garam dapur, baking soda, dan baking powder. Aduk semua bahan tersebut hingga tercampur secara merata.
2. masukan tepung terigu dan aduk kembali hingga benar-benar merata tanpa menyisakan gumpalan. Setelah itu masukkan air bersih dan aduk kembali sampai rata. Jika sudah merata dan kalis diamkan adonan tersebut sekitar 15 hingga 20 menit.
3. Setelah 20 menit aduk kembali adonan tersebut agar bagian pinggir dan tengahnya tercampur secara merata lalu diamkan kembali selama 20 menit. Ulangi terus proses ini hingga adonan cakwe menjadi elastis dan mudah untuk dibentuk.
4. Setelah dirasa cukup elastis, pipihkan adonan tersebut lalu olesi minyak di kedua sisinya agar tetap lembab. Setelah itu masukan ke dalam plastik atau ke dalam mangkok yang dibungkus plastik. Simpan di dalam lemari es selama 8 jam atau sekitar satu malam.
5.  Setelah 8 jam, keluarkan adonan tersebut lalu pipihkan kembali adonan tersebut dengan menggunakan gilingan sesuai dengan ketebalan yang Anda inginkan. Biasanya ketebalan yang digunakan adalah sekitar setengah hingga 1 cm.
6.  Potong-potong adonan tersebut hingga menjadi beberapa potongan kecil. Selanjutnya gabungkan masing-masing dua potongan dan jangan lupa untuk menekan bagian tengahnya dengan menggunakan sumpit namun jangan sampai putus. Setelah itu tarik adonan tersebut hingga 2 kali lipat dari panjang sebelumnya.
7.  siapkan penggorengan dengan minyak secukupnya. Panaskan dengan api kecil hingga minyak benar-benar panas. Setelah itu masukan adonan satu persatu ke dalam penggorengan. Bolak-balik adonan tersebut hingga semuanya matang secara merata.

Es Oyen

Bahan utama:

300 gram cincau hitam, potong kecil-kecil.75 gram daging alpukat.100 gram buah melon, potong bulat.100 gram kolang-kaling (warna bebas), rebus dan iris tipis-tipis.100 gram buah nangka, potong memanjang.200 gram pacar cina yang telah direbus.200 gram daging kelapa muda.100 gram tape singkong, potong dadu.Susu kental manis secukupnya.Sirup merah secukupnya.Es batu serut secukupnya.

Bahan sirup:

300 gram gula pasir.2 gelas air.½ sdt garam.es oyen bandung

Cara membuat es oyen spesial khas bandung 

Pertama-tama buat sirupnya terlebih dahulu, yaitu dengan merebus air bersama dengan garam dan gula pasir. Aduk hingga mendidih sampai gulanya larut. Angkat dan biarkan dingin.Setelah itu, siapkan mangkuk saji. Kemudian, masukkan bahan-bahan utama ke 5 mangkuk secara merata.Selanjutnya, beri es batu serut sesuai selera untuk seberapa dinginnya. Masukkan juga sirup dan juga susu kental manis di atas es batu serutnya.Es Oyen Khas Bandung sudah siap dihidangkan.

Cara membuat crepes

Bahan-bahan pembuatan crepes

100 gram Tepung terigu protein sedang150 ml susu cair. Anda bisa mempergunakan susu cair sapi atau bisa juga menggunakan susu bubuk yang telah Anda cairkan, sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan-bahan yang ada di rumah Anda.1 butir telurMentega atau margarin secukupnya (kurang lebih 1 sendok makan saja). Margarin atau mentega yang ada dilelehkan terlebih dahulu lalu disisihkan½ sendok teh baking powder

Bahan Isi Crepes

Bahan yang dipergunakan dalam resep crepes bisa disesuaikan dengan selera Anda misalnya saja pisang yang telah dipotong kecil-kecil, selai coklat,keju, choco cip, meses, susu atau bahan-bahan lain yang bisa dipergunakan sebagai isian secara terpisah atau dicampurkan untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat

Cara Membuat Crepes

1. Kocok susu dan telur yang ada dengan menggunakan whisk hingga campurannya rata dan terlihat berbusa.
2. Pastikan untuk mengocok hingga adonannya berbusa untuk membuat adonan crepes tetap lenturMasukkan tepung terigu sedikit demi sedikit.
3. Ada baiknya Anda memasukkan tepung terigu sambil diayak agar tepungnya jatuh secara merata dan membuat proses pencampuran menjadi lebih mudah.
4. Aduk terus hingga rataMasukkan baking powder kedalam campuran tadi dan kemudian aduk lagi hingga rataMasukkan mentega atau margarin yang telah dilelehkan sebelumnya, kemudian aduk lagi hingga merataPersiapkan wajan yang akan dipergunakan untuk membuat crepes.
5. Anda bisa mempergunakan wajan martabak atau wajan anti lengket yang sudah ada.
6. Panaskan wajan tersebut terlebih dahuluSetelah wajannya panas, angkat dulu dari kompor, lalu tuangkan satu sendok sayur adonan crepes, putar wajan hingga adonannya rata dan cukup tipis.
7. Setelah itu letakkan kembali wajan diatas kompor.
8. Ingatlah untuk memasak crepes dengan menggunakan api kecil agar adonan crepes tidak gosongSementara adonan masih diatas kompor, letakkan bahan isian diatasnya misalnya potongan pisang kemudian ditaburi meses dan keju parutSetelah itu lipat crepes menjadi dua bagian, lalu dilipat sekali lagi hingga membentuk segi tiga
9. Angkat dan sajikan

Cara Buat Tahu Bulat

15 buah Tahu Putih Halus

3 butir Kuning Telur

1 sdt Baking Powder Double Acting

3 sdt Kaldu Bubuk

secukupnya Minyak Goreng

Langkah

45 menit

Cuci tahu putih, kemudian hancurkan dan saring airnya dengan menggunakan kain / serbet bersih. Usahakan sampai seminimal mgkin kandungan airnya dan tinggal ampas seperti gambar.

Masukkan kuning telur, kaldu bubuk, dan Baking Powder Double Acting. Campur sambil diremas-remas untuk melembutkan adonan tahu. Jika tidak ada BPDA, bisa juga menggunakan baking powder biasa, tpi tambahkan stgh sdt lagi. kemudian tes rasa sesuai selera.

Setelah rasa nya pas, buat bulatan dengan menggunakan telapak tangan sampai permukaannya licin. Masukkan ke dalam wadah yang ada tutupnya, simpan dalam kulkas minimal 3-4jam. Tidak boleh masuk freezer ya.

Setelah 3 jam, keluarkan, biarkan 10 menit disuhu ruang. Sembari menunggu, panaskan minyak goreng smpai minyak panas, kemudian kecilkan api. Goreng tahu dalam minyak banyak menggunakan api sedang cenderung kecil, sambil diaduk2 agar bisa mengembang.

Lama menggorengnya kira2 10-15 menit. Setelah matang, sajikan bersama cabe ceplus atau sambal kecap. Happy cooking